Senin, 30 Maret 2015

Purchasing Management (Supply Chain Managemen/SCM)


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kegiatan pembelian merupakan salah satu fungsi dasar dari sebuah perusahaan, fungsi pembelian ini dikatakan dasar karena suatu perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik tanpa adanya fungsi tersebut.
Dalam penerapannya, secara sekilas fungsi pembelian terlihat sederhana namun pada kenyataannya terdapat suatu hal tertentu yang harus diperhatikan, terutama yang berkaitan dengan karakteristik barang yang dibutuhkan dan faktor-faktor eksternal di sekitar perusahaan. Oleh karena itulah manajemen dalam pembelian penting untuk diterapkan dalam perusahaan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu pengertian purchasing management?
2.      Bagaimana peranan purchasing management?
3.      Apa prinsip purchasing management?
4.       Apa saja pembagian Purchasing Organization ?





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Purchasing Management
Nama lain dari Purchasing Management adalah Managemen pembelian. Pembelian (purchasing) adalah suatu proses pencarian sumber dan pemesanan barang atau jasa untuk membantu fungsi prosuksi dalam kegiatan produksinya. Bagian yang menangani atau melakukan pembelian ini adalah Purchasing Department (Bagian Pembelian) atau biasa juga disebut Procurement Department (Bagian Pengadaan).
Kegiatan pembelian merupakan salah satu fungsi dasar dari sebuah perusahaan, fungsi pembelian ini dikatakan dasar karena suatu perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik tanpa adanya fungsi tersebut. Fungsi pembelian ini sangat penting untuk dikelola dengan sungguh-sungguh karena ruang lingkup dari pembelian tidak hanya sebatas bagaimana manajemen berhasil menerapkan suatu mekanisme pengadaan barang secara tepat waktu dan sesuai dengan target harga, namun lebih jauh lagi adalah bagaimana menetukan strategi kemitraan antar perusahaan yang efektif. Proses pembelian adalah tindakan-tindakan yang dilakukan secara berurutan dalam kegiatan pembelian, atau kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh bagian pembelian.




B.     Peranan Purchasing Management
-. Salah Satu Fungsi Penting Dalam Bisnis
Dalam perusahan selalu ada 6 fungsi pokok yang dijalankan, yaitu :
1.      Creation function (Pencipta ide atau gagasan)
2.      Finance function (Pengumpul, perencana dan pengawas keuangan),
3.      Personnel function (Pengelola sumber daya manusia),
4.      Purchasing function (Pengadaan barang/jasa),
5.      Conversion function (Pengubah bahan produksi)
6.      Distribution function (Penjualan barang/jasa yang dihasilkan).
-. Salah Satu Elemen Pokok Dalam Proses Produksi
Tujuan dasar dari aktifitas suatu perusahaan adalah mengembangkan dan memproduksi barang yang dapat dipasarkan dengan memperoleh laba yang maksimal. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan interaksi yang tepat dari 5 elemen yg biasa dikenal 5M, yaitu Machines, Manpower, Materials, Money and Management.
Materials atau barang-barang merupakan daerah kehidupan suatu perusahaan, dimana barang tersebut dapat berupa bahan baku yang nantinya akan diolah menjadi produk yang siap dipasarkan. Tanpa adanya managemen yang baik dalam mengelolah pembelian barang ini maka akan berdampak serius bagi suatu perusahaan. Barang-barang tersebut harus tersedia dengan mutu yang berkualitas, sesuai dengan waktu yang dibutuhkan, sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan dengan harga yang sesuai/layak.

-. Sebagai Bagian Yang Bertanggungjawab Outside Manufacturing
Hasil produksi suatu perusahaan pada umumnya berasal dari 2 jenis sumber, yaitu buatan sendiri atau dibeli dari perusahaan lain. Bahan yang dibeli oleh bagian pembelian adalah bahan baku atau bahan setengah jadi. Dari proses pembelian yang dilakukan oleh bagian pembelian inilah yang nantinya akan mempengaruhi hasil produksi suatu perusahaan atau dengan kata lain bagian pembelian adalah bagian yang bertanggung jawab atas Outside Manufacturing dan bagian produksi bertanggung jawab atas Inside Manufacturing.

-. Sebagai Profit Centre Perusahaan
Bagian pembelian dapat dikatakan sebagai profit centre karena bagian ini dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Pada awalnya bagian pembelian dianggap sebagai cost centre, karena bagian ini merupakan bagian yang selalu mengeluarkan biaya. Tetapi ketika bagian ini menekan sedikit pengeluaran dari proses pembelian yang dilakukannya, makan bagian ini dapat meningkatkan jumlah keuntungan yang didapat suatu perusahaan.

-. Sebagai Fungsi Strategis Perusahaan
Fungsi pembelian dikatakan fungsi strategis dalam perusahaan karena merupakan fungsi fital dalam suatu perusahaan dan merupakan fungsi yang juga dapat mempengaruhi keuntungan dari perusahaan.
C.     Prinsip Dalam Manajemen Pembelian
Prinsip merupakan hal pokok yang dijadikan pedoman dalam melakukan sesuatu. Pembelian juga mempunyai prinsip-prinsip yang dijadikan pedoman. Prinsip Pembelian adalah hal-hal pokok dalam pelaksanaan fungsi pembelian yang perlu dijadikan pokok atau acuan
Isi pokok dari prinsip pembelian itu adalah sebagai berikut:
Ø The Right Price
Salah satu dari prinsip managemen pembelian adalah the right price. The right price merupakan nilai suatu barang yang dinyatakan dalam mata uang yang layak atau yang umum berlaku pada saat dan kondisi pembelian dilakukan.
Ø The Right Quantity
Jumlah yang tepat dapat dikatakan sebagai suatu jumlah yang benar-benar diperlukan oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.
Ø The Right Time
The right time menyangkut pengertian bahwa barang tersedia setiap kali diperlukan. Dalam hal ini persediaan barang haruslah diperhitungkan karena jika ada persediaan barang tentunya ada biaya perawatan barang tersebut.
Ø The Right Place
The right place mengandung pengertian bahwa barang yang dibeli dikirimkan atau diserahkan pada tempat yang dikehendaki oleh pembeli.

Ø The Right Quality
The right quality adalah mutu barang yang diperlukan oleh suatu perusahaan sesuai dengan ketentuan yang sudah dirancang yang paling menguntungkan perusahaan.
Ø The Right Source
The right source mengandung pengertian bahwa barang berasal dari sumber yang tepat. Sumber dikatakan tepat apabila memenuhi prinsip-prinsip yang lain yaitu the right price, the right quantity, the right time, the right place, and the right quanlity.
Pada perkembangan purchasing managemen, prinsip-prinsip pembelian tidaklah jauh berbeda, ini membuktikan bahwa hal-hal diatas merupakan sebuah prinsip.
D.    Purchasing Organization
1 . Sentralisasi
Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.
Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama.
Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pemerintah pusat.
2.      Desentralisasi
Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi.
Sentralisasi pengaturan kewenangan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Desentralisasi sebenarnya adalah istilah dalam keorganisasian yang secara sederhana di definisikan sebagai pengaturan kewenangan. Di Indonesia sistem sentralisasi pernah diterapkan pada zaman kemerdekaan hingga orde baru.





BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan
Pembelian (purchasing) adalah suatu proses pencarian sumber dan pemesanan barang atau jasa untuk membantu fungsi prosuksi dalam kegiatan produksinya. Bagian yang menangani atau melakukan pembelian ini adalah Purchasing Department (Bagian Pembelian) atau biasa juga disebut Procurement Department (Bagian Pengadaan).
Prinsip merupakan hal pokok yang dijadikan pedoman dalam melakukan sesuatu. Pembelian juga mempunyai prinsip-prinsip yang dijadikan pedoman. Prinsip Pembelian adalah hal-hal pokok dalam pelaksanaan fungsi pembelian yang perlu dijadikan pokok atau acuan

2.      Saran
Penulis menyadari banyak terdapat kekeliruan dalam penulisan makalah ini, maka penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Atas masukan kritikan dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.



DAFTAR PUSTAKA

                                                             

Minggu, 29 Maret 2015

Kumpulan Soal Evaluasi Pembelajaran beserta Kunci Jawaban


Nama   :Intan Sari
Nim     :2512.012
UTS EVALUASI PEMBELAJARAN

1.      Kegiatan Untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyelueru tentang proses dan hasil yang telah dicapai siswa disebut...
a.       Evaluasi
b.      Penilaian
c.       Pengukuran
d.      Tes
e.       Observasi
2.      Istilah “pengukuran”dalam sistem evaluasi  merupakan suatu kegiatan yang bersifat...
a.       Kualitatif
b.      Akurat
c.       Komparasi
d.      Kuantitatif
e.       pengujian
3.      Berikut ini tujuan penilaiaan yang dikekmukakan oleh Chittenden,kecuali...
a.       Keeping track
b.      Knowledge
c.       Finding-up
d.      Finding-out
e.       Summing-up
4.      1. Membuat soal
2.M enyusun kisi-kisi
3.Analisis silabus
4.Membuat kunci jawaban
5.Menyusun pedoman penskoran
6.Menyususun lembar jawaban
Urutan langkah-langkah menyusun kisi-kisi soal adalah...
a.       1-2-3-4-5-6
b.      3-2-1-6-4-5
c.       3-2-1-6-5-4
d.      3-2-1-5-6-4
e.       6-5-4-2-3-1
5.      Dalam penilaian hasil belajar ada 4 kemungkinan tujuan penilaian,kecuali...
a.       Formatif
b.      Syinthesis
c.       Sumatif
d.      Diagnostik
e.       Penempatan
6.      I.Berdasarkan isi dan tujun bersifat umum.
II.Memiliki derajat kesedihan yang tinggi
III.Mencangkup pengetahuan dan kecakapan yang khusus
IV.Item-item jarang di uji cobakan sebelum menjadi bagian tes tersebut
Dari data di atas manakah yang merupakan tes baku dalam pengembangan evaluasi jenis tes
a.       I  dan II
b.      I dan III
c.       II dan  IV
d.      I,II, dan III
e.       Semua pernyataan benar
7.      Pilihan Jawaban
a.       Jika pernyataan benar,alasan benar ,dan alasan merupakan sebab dari pernyataaan
b.      Jika pernyataan benar,alasan benar,tetapi alasan bukan merupakan sebab dari pernyataan
c.       Jika pernyataan benar tetapi alasan salah
d.      Jika pernyataan salah,tetapi alasan benar
e.       Jika pernyataan salah,alasan salah
Soal:
Prinsip tes kemampuan adalah tidak adanya batasan waktu di dalam pengerjaan tes SEBAB jika waktu tes dibatasi maka ada kemungkinan kemampuan peserta didik tidak dapat diungkapkan secara utuh.
8.      Untuk melihat bagaimana cara menggunakan komputer dengan baik dan benar,guru harus menyuruh peserta didik untuk mempraktikkan atau mengoperasikan penggunaan komputer yang sesungguhnya sesuai dengan prosedur yang baik dan benar...
Dari pernyataan di atas,tes evaluasi yang digunakan adalah...
a.       Tes Perbuatan
b.      Tes Lisan
c.       Observasi
d.      Studi Kasus
e.       Portofolio
9.      Suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis,logis, objektif,dan rasional mengenai berbagai fenomena,baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.
Pernyataan di atas merupakan pengembangan instrumen evaluasi...
a.       Jenis non tes dalam bentuk obsevasi
b.      Jenis non tes dalam bentuk Wawancara
c.       Jenis non tes dalam bentuk Angket
d.      Jenis non tes dalam bentuk Studi Kasus
e.       Jenis non tes dalam bentuk sosiometri
10.  Pemberian penghargaan kepada peserta didik sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar peserta didik,sebab...
a.       Dapat membangkitkan semangat atau motivasi belajar peserta didik
b.      Membuat peserta didik menjadi ingin dimanja
c.       Dapat membuat peserta didik merasa di anak emaskan
d.      Membuat anak didik menjadi sombong karna memiliki kelebihan dari teman yang lainnya
e.       Membuat Peserta didik menjadi malas-malasan karena sudah merasa pintar.
11.  Pada hakekatnya penilaian berbasis kelas untuk kepentingan...
a.       Guru
b.      Peserta didik
c.       Kepala sekolah
d.      Orang tua dan semua pihak-pihak lain yang membutuhkan
e.       A,b,c, dan d benar
12.  Suatu teknik penilaian yang digunakan untuk mengetahui tigkat pencapaian kopetensi dan perkembangan pesrta didik berdasarkan kumpulan hsil kerja dari waktu kewaktu adalah...
a.       Penilaian prestasi belajar
b.      Penilaian kinerja
c.       Penilaian alternatif
d.      Penilaian portofolio
e.       Penilaian autenti
13.  Suatu acun bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,sehingga dapat membantu proses belajar peserta didik secara optimal disebut...
a.       Deskripsi mata pelajaran
b.      Pengalaman belajar
c.       Silabus mata pelajaran
d.      Struktur pembelajaran
e.       Kompetensi dasar
14.  Dasar pemikiran portofolio yaitu...
a.       Untuk orangtua agar mengetahui perkembangan anak di sekolah secara terperinci
b.      Hanya sebagai laporan pelengkap saja
c.       Syarat kurikulum baru
d.      Laporan bag keala sekolah mengenai data peserta didik
e.       Sebagai bahan pertimbangan oleh guru untuk memberikan nilai kepada peserta didik.
15.  Salah satu prinsip portofolio yaitu “confidentiality”,maksudnya...
a.       Saling mempercayai
b.      Milik bersama
c.       Kerahasiaan bersama
d.      Kepuasan
e.       Kesesuaian

Isilah titik-titik dibawah ini!

1.      proses mengumpulkan data dan menyusun data. Penilaian bisa bersifat qualitatif  maupun quantitative disebut...
2.      yang bertanggung jawab dalam melaksankan evaluasi pembelajaran adalah...
3.      Penilaian formatif dimaksudkan untuk pemantau kemajuan belajar peserta didik selama...
4.      format pemetaan soal yang menggambarkan distribusi item untuk berbagai topik atau pokok bahasan berdasarkan jenjang kemampuan tertentu yang berfungsi sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi perangkat tes disibut...
5.      tujuan tingkah laku sebagai “a goal for or desired outcome of learning which  is expresed in terms of obserfable behavior or performance of the leaner” merupakn defenisi dari ...dan...
6.      Tes objektif sering juga disebut tes dikotomi karena jawabannya antara...dan ...
7.      Tes objektif terdiri dari beberapa bentuk diantaranya adalah...
8.      Tes lisan adalah tes yang menuntut jawaban dari peserta didik dalam bentuk...
9.      cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sebagai sasaran pengamatan merupakan defenisi dari...
10.  Studi kasus adalah mempelajari individu dalam proses tertentu secara ...  untuk melihat perkembangannya
11.  proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh guru untuk pemberian nilai terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya sehingga didapatkan potret/profil kemampuan siswa sesuai dengan daftar kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum disebut...
12.  Tujuan penilaian berbasis kelas ialah Finding-out yaitu...
13.  Domain dan Alat Penilaian Berbasis Kelas dtinjau dari dimensi kompetensi yang ingin dicapai yaitu...
14.  Prinsip-prinsip Penilaian Berbasis Kelas Berorientasi pada kompetensi,maksudnya...
15.  Penilaian autentik yang pertama adalah penilaian...

Benar/Salah:

1.      Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan mendeskripsikan, mengumpulkan yang terencana untuk mengetahui suatu objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya akan dijadikan tolak ukur untuk mencapai suatu kesimpulan dalam pembelajaran dan menganalisis sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran(Benar/Salah)

2.      Tujuan evaluasi pembelajaranUntuk mengsetahui keefektifan dan efisisensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media, sumber, belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri. (Benar/Salah)

3.      Pengukuran adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian yang biasa dipakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dan berbagai ragam informasi atau ketercapaian kompetensi belajar peserta didik. Penilaian hasil belajara pada dasarnya adalah mempermasalahakan, bagaimana pengajar (guru) dapat  mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. (Benar/Salah)
  1. Secara didaktis-metodis, evaluasi berfungsi untuk membantu guru dalam menempatkan peserta didik pada kelompok tertentu sesuai dengan kemampuan dan kecakapannya masing-masing serta membantu guru dalam usaha memperbaiki proses pembelajarannya. (Benar/Salah)
  2. Matching: terdiri dari stem dan option, pokok soal dirumuskan dalam bentuk pernyataan tidak lengkap atau pertanyaan. (Benar/Salah)
  3. Multiplechoise: rumusan persoalan dalam bentuk kalimat pernyataan yang tidak lengkap dan menuntut jawaban yang singkat. (Benar/Salah)
7.      Tes lisan adalah tes yang menuntut jawaban dari peserta didik dalam bentuk lisan.(Benar/Salah)

8.      Untuk aspek jawaban pada teknik tes ialah bersifat relatif – ada variasi kebenaran, sedangkan non tes bersifat kebenarannya bersifat mutlak.(Benar/Salah)

9.      Penilaian non test adalah “penilaian pengamatan perubahan tingkah laku yang berhubungan dengan apa yang dapat diperbuat atau dikerjakan oleh peserta didik dibandingkan dengan apa yang diketahui atau dipahaminya”. Dengan kata lain penilaian non test behubungan dengan penampilan yang dapat diamati dibandingkan dengan pengetahuan dan proses mental lainnya yang tidak dapat diamati oleh indera.(Benar/Salah)

10.  Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenati berbagai fenomena yang bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi dan mengukur factor-faktor yang diamati khususnya kecakapan social.(Benar/Salah)

11.  Penilaian berbasis kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa.(Benar/Salah)

12.  Penilaian Autentik Adalah penilaian yang bermakna secara siknifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap,keterampilan,dan pengetahuan.(Benar/Salah)

13.  Tujuan penilaian berbasis kelas ialah Summing-up yaitu menemukan kelemahan & kesalahan dalam pembelajaran.(Benar/Salah)

14.  Pada hakikatnya tujuan penilaian portofolio adalah untuk memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan peserta didik secara lengakap dengan dukungan data dan dokumen yang akurat.(Benar/Salah)

15.  Karakter Evaluasi non tes terdiri dari Benar-salah, Multiplechoise, Matching, Completion, Short Answer.(Benar/Salah)

ESSAY:

1.      Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang evaluasi?
2.      Bedakan antara evaluasi, tes, penilaian,dan pengukuran ?
3.      Evaluasi merupakan proses yang sangat penting dalam pembelajaran. Menurut Anda apa hakikat,  tujuan,dan fungsi evaluasi dalam pembelajaran ? 
4.      Bagaimana fungsi evaluasi terhadap pekembangan peserta didik ?
5.      Dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran, seorang evaluator harus memperhatikan prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran. Coba Anda jelaskan apa saja yang termasuk ke dalam prinsin-prinsip evaluasi pembelajaran ! 
6.      Keberhasilan suatu kegiatan evaluasi dipengaruhi oleh keberhasilan evaluator dalam melaksanakan prosedur evaluasi.coba anda sebutkan apa saja prosedur evaluasi!
7.      Jelaskan pendapat saudara mengapa evaluasi perlu direncanakan?
8.      Tujuan pelaksanaan evaluasi adalah untuk mengumpulkan data  dan informasi mengenai keseluruhan aspek kepribadian dan prestasi belajr peserta didik.jelaskan mengenai aspek tersebut!
9.      Dalam pengolahan data ada empat langkah pokok dalam mengolah hasil penilaian.apa saja langkah pokok tersebut?
10.  Coba anda sebutkan penggunaan hasil evaluasi!
11.  Sebutkan dan Jelaskan karakter jenis-jenis tes objektif!
12.  Sebutkan pengertian teknik penilaian tes objektif dan ciri-cirinya beserta kekurangan dan kelebihannya!
13.  Sebutkan pengertian teknik penilaian tes subjektif dan ciri-cirinya beserta kekurangan dan kelebihannya!
14.  Tes lisan adalah tes yang menuntut jawaban dari peserta didik dalam bentuk lisan.peserta didik akan mengucapkan jawabannya dengan kata-katnya sendiri sesuai dengan pertanyaan atau perintah yang diberikan.jelaskan apa saja kebaikan tes lisan?
15.  Apa perbedaan teknik penilaian tes dan non tes? 
16.  Apa saja Macam-macam Instrument Evaluasi Non-tes?
17.  Jelaskan pengertian evaluasi non tes?
18.  Menurut pendapat anda mengapa evaluasi non tes perlu dilakukan?
19.  Salah satu Macam-macam Instrument Evaluasi Non-tes yaitu observasi,jelaskan apa itu instrumen evaluasi dan apa karakteristik dari observasi tersebut?
20.  Apa saja kelemahan dan kelebihan jenis instrument wawancara?
21.  Apa Pengertian Penelitian Berbasis Kelas?
22.  Apa Tujuan dan Fungsi Penilaian Berbasis Kelas?
23.  Sesuai dengan petunjuk pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, maka obyek penilaian berbasis kelas adalah... Jelaskan ketiga obyek penilaian berbasis kelas tersebut!
24.  Domain Psikomotor  untuk Penilaian Berbasis meliputi ?
25.  Sebutkan 5 diantara 7 Jenis-Jenis Penilaian Berbasis Kelas!
26.  Jelaskan Pengertian Penilaian Autentik
27.  Menurut pendapat anda apa tujuan diterapkannya penilaian portofolio di indonesia?
28.  Jelaskan hakekat penilaian portofolio?
29.  Sebutkan 3 Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio
30.  Coba anda jelaskan mengenai prinsip portofolio

Nama   :Intan Sari
Nim     :2512.012
KUNCI JAWABAN EVALUASI PEMBELAJARAN
Objektif:
1.      B         6.A                  11.E
2.      B         7.A                  12.D
3.      B         8.A                  13.C
4.      B         9.A                  14.A
5.      B         10.A                15.C

Isian Singkat:
1.      Assesment/Penilaian
2.      Guru
3.      Proses Belajar Berlangsung
4.      Kisi-kisi
5.      S.J. Montage dan J.J.Koran
6.      Benar dan Salah
7.      Benar salah,Pilihan ganda,Menjodohkan,Melengkapi/jawaban singkat.
8.      Lisan
9.      Observasi
10.  Terus menerus
11.  Penilaian Berbasis Kelas
12.  Menentukan Kelemahan dan Kesalahan dalam Pembelajaran
13.  Domain Kognitif,Psikomotor,Afektif
14.  Penilaian Harus Mencapai Kopetensi Yang Dicapai dalam Kurikulum
15.  Sikap

True-False

1.      B         6.S                   11.B
2.      B         7.B                  12.B
3.      S          8.S                   13.S
4.      B         9.B                  14.B
5.      S          10.B                15.S

Essay:

1.  Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang evaluasi?
Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan mendeskripsikan, mengumpulkan yang terencana untuk mengetahui suatu objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya akan dijadikan tolak ukur untuk mencapai suatu kesimpulan dalam pembelajaran dan menganalisis sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran.

2.  Bedakan antara evaluasi, tes, penilaian,dan pengukuran ?
Jawab : 
Evaluasi adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria, atau tindakan dalam pembelajaran. Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Tes dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan atau alat ukur yang direncanakan untuk memperoleh informasi untuk mengadakan penyelidikan yang menggunakan soal-soal yang telah dipilih dan setiap butir pertanyaan atau tugas mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar.
Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian yang biasa dipakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dan berbagai ragam informasi atau ketercapaian kompetensi belajar peserta didik. Penilaian hasil belajara pada dasarnya adalah mempermasalahakan, bagaimana pengajar (guru) dapat  mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Pengukuran adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numeric dari suatu tingkatan seorang telah mencapai karakteristik tertentu. Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik.

3.  Evaluasi merupakan proses yang sangat penting dalam pembelajaran. Menurut Anda apa hakikat,  tujuan,dan fungsi evaluasi dalam pembelajaran ? 
Hakikat evaluasi pembelajaran
Pada dasarnya evalusai secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu berdasarkan kiriteria tertentu.
Tujuan evaluasi pembelajaran
Untuk mengsetahui keefektifan dan efisisensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media, sumber, belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri.
Fungsi Evaluasi Pembelajaran
  • Secara psikologis, peserta didik selalu butuh untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
  • Secara sosiologis, evaluasi berfungsi untuk mengetahui apakah peserta didik sudah cukup mampu untuk terjun ke masyarakat.
  • Secara didaktis-metodis, evaluasi berfungsi untuk membantu guru dalam menempatkan peserta didik pada kelompok tertentu sesuai dengan kemampuan dan kecakapannya masing-masing serta membantu guru dalam usaha memperbaiki proses pembelajarannya.
  • Berfungsi untuk mengetahui kedudukan pesrta didik dalam kelompok, apakah dia termasuk anak yang pandai, sedang, atau kurang pandai.
  • Berfungsi untuk mengetahui taraf kesiapan peserta didik dalam menempuh perogram pendidikannya.
  • Berfungsi untuk membantu guru dalam memberikan bimbingan dan seleksi, baik dalam rangka menentukan jenis pendidikan, jurusan, maupun kenaikan kelas.
  • Seacara administratif, evaluasi berfungsi untuk memberikan laporan tentang kemajuan peserta didik kepada orang tua, pejabat pemerintah yang berwenang, kepala sekolah, guru, dan peserta didik itu sendiri
4.  Bagaimana fungsi evaluasi terhadap pekembangan peserta didik ?
Jawab : Fungsi evaluasi terhadap peserta didik adalah sebagai berikut :
1.Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah dicapai   oleh peserta didiknya.    
2. Memberikan informasi yang sangat berguna, guna mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya. 
3. Memberikan bahan yang penting untuk memilih dan kemudian menetapkan status peserta didik.          
4. Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.         
5 Memberikan petunjuk tentang sudah sejauh mana program pengajaran yang telah ditentukan telah dapat dicapai.

5.   Dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran, seorang evaluator harus memperhatikan prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran. Coba Anda jelaskan apa saja yang termasuk ke dalam prinsin-prinsip evaluasi pembelajaran ! 
Kontinuitas : Evaluasi tidak boleh dilakukan secara insidental karena pembelajaran itu sendiri adalah suatu proses yang kontinu. Proses belajar peserta didik tidak dapat dilihat dari dimensi produk saja, tetapi juga dimensi proses bahkan dari dimensi input.
Komprehansif : Dalam melakukan eveluasi terhadap suatu objek, guru harus mengambil seluruh objek itu sebagai bahan evaluasi. Jika objek evaluasi itu adalah peserta didik, maka seluruh aspek kepribadian pesrta didik itu harus di evaluasi, baik yang menyangkut kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Adil dan Objektif : Dalam melakukan eveluasi, guru harus berlaku adil tanpa pilih kasih. Guru juga hendaknya bertindak secara objektif, apa adanya sesuai dengan kemampuan peserta didik dan di dasarkan atas kenyataan (data dan fakta) yang sebenarnya, bukan hasil manipulasi atau rekayasa.
Kooperatif : Dalam melakukan eveluasi, guru hendaknya bekerja sama dengan semua pihak, seperti orang tua peserta didik, sesama guru, kepala sekolah dan peserta didik itu sendiri.
Praktis : Dalam menyusun alat eveluasi hendaknya mudah di gunakan, untuk itu harus diperhatikan bahasa dan petunjuk mengerjakan soal.
6.  Keberhasilan suatu kegiatan evaluasi dipengaruhi oleh keberhasilan evaluator dalam melaksanakan prosedur evaluasi.coba anda sebutkan apa saja prosedur evaluasi
a.       Perencanaan evaluasi, yang meliputi analisis kebutuhan, merumuskan tujuan evaluasi, menyusun kisi-kisi,mengembangkan draf instrumen,uji coba,dan analisis,merefisi dan menyusun instrumen final.
b.      Pelaksanaan evaluasi dan monitoring
c.       Pengolahan data dan analisis
d.      Pelaporan hasil evaluasi
e.       Pemanfaatan hasil evaluasi

7.  Jelaskan pendapat saudara mengapa evaluasi perlu direncanakan?
Dalam melaksanakan suatu kegiatan tentunya harus sesuai dengan apa yang direncanakan.supaya hasil yang diperoleh dapat lebih maksimal.jika tampa perencanaan yang  jelas  maka hasilnya kurang maksimal.oleh sebab itu seorang evaluator harus dapat membuat perencanaan.perencanaan ini penting karena akan mempengaruhi langkah-langkah selanjutnya,bahkan mempengaruhi keefektifan evaluasi secara menyeluru.

8.  Tujuan pelaksanaan evaluasi adalah untuk mengumpulkan data  dan informasi mengenai keseluruhan aspek kepribadian dan prestasi belajr peserta didik.jelaskan mengenai aspek tersebut..
f.       Data pribadi(personal)peserta didik,seperti nama,tempat dan tanggal lahir,jenis kelamin,golongan darah,alamat dan lain-lain
g.      Data tentang kesehatan peserta didik,seperti penghliatan,pendengaran,penyakit yang diderita,dan kondisi fisik.
h.      Data tentang prestasi belajar(achievement)peserta didik di sekolah.
i.        Data tentang sikap (attitude)peserta didik, seperti sikap terhadap sesama teman sebaya,sikap terhadap kegiatan pembelajaran,sikap terhadap guru,dan kepala sekolah,dan sikap terhadap lingkungan sosial.
j.        Data tentang bakat(aptitude)peserta didik,seperti ada tidaknya bakat di bidang olahraga,keterampilan mekanis,managemen,kesenian,dan keguruan.
k.      Persoalan penyesuaian(djustment)seperti kegiatan anak dalam organisasi sekolah,forum ilmiah,olahraga,dan kepanduan.
l.        Data tentang minat(interest)peserta didik.
m.    Data tentang rencana masadepan peserta didik yang dibantu oleh guru dan orang tua sesuai dengan kesanggupan anak.
n.      Data tentang latar belakang peserta didik,seperti pekerjaan orang tua,penghasilan tetap tiap bulan,kondisi lingkungan,serta hubungan peserta didik dengan orang tua dan saudar-saudaranya.

9.  Dalam pengolahan data ada empat langkah pokok dalam mengolah hasil penilaian.apa saja langkah pokok tersebut?
a.       Menskor,yaitu memberikan skor pada hasil evaluasi yang dapat dicapai oleh peserta didik .untuk menskor atau memberikan angka dibutuhkan tiga jenis alat bantu,yaitu kunci jawaban, kunci skoring,dan pedoman konversi.
b.      Mengubah skor mentah menjadi skor standar sesuai dengan norma tertentu
c.       Mengkonversikan skor standar kedalam nilai,baik berupa huruf atau angka.
d.      Melakukan analisis soal (jika diperlukan) untuk mengetahui derajat validitas dan reliabilitas soal, tingkat kesukaran soal dan daya pembeda.
10.  Coba anda sebutkan penggunaan hasil evaluasi
a.       Untuk keperluan laporan pertanggungjawaban
b.      Untuk keperluan seleksi
c.       Untuk keperluan promosi
d.       Untuk keperluan diagnosis
e.       Untuk memprediksi masa depan peserta didik


11.  Sebutkan karakter jenis-jenis tes objektif!
 Karakter bentuk soal: 
  • Benar-salah: soal berupa pernyataan atau kalimat berita yang mengandung dua kemungkinan: benar atau salah. 
  • Multiplechoise: terdiri dari stem dan option, pokok soal dirumuskan dalam bentuk pernyataan tidak lengkap atau pertanyaan. 
  • Matching: terdiri dari stem dan option, seperangkat soal dan kemungkinan jawaban telah disediakan, namun jumlah kemungkinan jawaban lebih banyak dari pada pernyataannya. 
  • Completion: rumusan persoalan dalam bentuk kalimat pertanyaan, menuntut jawaban yang singkat. 
  • Short Answer: rumusan persoalan dalam bentuk kalimat pernyataan yang tidak lengkap dan menuntut jawaban yang singkat. 
12.  Sebutkan pengertian teknik penilaian tes objektif dan ciri-cirinya beserta kekurangan dan kelebihannya!
  Teknik penilaian tes merupakan pelaksanaan penilaian dengan menyajikan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh testi dan hanya memiliki satu jawaban yang benar. 
  Ciri-ciri tes objektif adalah: Tugas testi sudah dipastikan (memilih, menjodohkn, mengisi jawaban); Biasanya meliputi soal banyak Kunci jawaban sudah dibuat dengan pasti (mutlak) Untuk mengevaluasi kemampuan kognitif (mengingat, mengasosiasi, dan mengaplikasikan) 
  Kekurangannya adalah kemungkinan testi menebak jawaban; membatasi kreativitas testi; bahasan materi faktual. 
  Kelebihannya adalah waktu pengerjaan relatif lebih singkat; butir soal lebih banyak, materi yang diungkap pun banyak; proses penyekoran relatif lebih mudah, dapat dilakukan oleh yang bukan penulis soal.

13.  Sebutkan pengertian teknik penilaian tes subjektif dan ciri-cirinya beserta kekurangan dan kelebihannya!
  Tes penilaian subjektif adalah bentuk tes yang jawabannya berbentuk uraian. 
  Ciri-cirinya adalah jawaban merupakan kata-kata dengan bahasa testi sendiri; jumlah pertanyaan sedikit; tingkat kebenaran subjektif dan variatif; digunakan untuk mengevaluasi kemampuan menganalisis, menarik kesimpulan dan menguraikan hubungan dan konsep. 
  Kelebihannya adalah waktu pembuatan soal relatif lebih sedikit; cara berfikir testi dapat terlihat; terdapat keluasan jawaban untuk kreativitas testi. 
  Kekurangannya adalah jumlah soal terbatas, materi yang diungkap sedikit; penyekoran tidak dapat dilakukan oleh orang lain kecuali pembuat soal.

14.  Tes lisan adalah tes yang menuntut jawaban dari peserta didik dalam bentuk lisan.peserta didik akan mengucapkan jawabannya dengan kata-katnya sendiri sesuai dengan pertanyaan atau perintah yang diberikan.jelaskan apa saja kebaikan tes lisan?
a.       Dapat mengetahui langsung kemampuan peserta didik dalam mengemukakan pendapatnya secara lisan.
b.      Tidak perlu menyusun soal-soal secara terurai,tetapi cukup mencatat pokok-pokok permasalahannya saja.
c.       Kemungkinan peserta didik akan menerka-nerka jawaban yang berspekulasi dapat dihindari.

15.  Apa perbedaan teknik penilaian tes dan non tes? 
Perbedaan teknik penilaian tes dan non tes dapat terlihat jelas dari 3 aspek yaitu jawaban, dimensi penilaian, dan tujuan hasil evaluasi. 
  1. Untuk aspek jawaban pada teknik tes ialah kebenarannya bersifat mutlak, sedangkan non tes bersifat relatif – ada variasi kebenaran. 
  2. Untuk aspek dimensi penilaian pada teknis tes biasanya ialah mengukur keterampilan kognitif dan ranah psikologi, sedangkan pada teknik non tes menitik beratkan pengukuran pada sikap dan keterampilan. 
  3. Untuk aspek tujuan hasil evaluasi pada teknik tes ialah mengetahui lulus atau tidak, sedangkan hasil dari non tes berupa persetujuan atau kesesuaian denga nyang diharapkan dan biasanya bersifat kelembagaan. 
16.  Apa saja Macam-macam Instrument Evaluasi Non-tes?
a.       Observasi (Observation)
b.      Wawancara (Interview)
c.       Skala Sikap (Attitude Scale)
d.      Daftar Cek (Check List)
e.       Skala Bertingkat (Rating Scale)
f.       Angket (Questioner)
g.       Studi Kasus (Case Study)
h.      Catatan Insidental (Anecdotal Records)
i.         Sosiometri
j.        Inventori Kepribadian
k.      Teknik Pemberian Penghargaan kepada Peserta Didik

17.  Jelaskan pengertian evaluasi non tes?
Penilaian non test adalah “penilaian pengamatan perubahan tingkah laku yang berhubungan dengan apa yang dapat diperbuat atau dikerjakan oleh peserta didik dibandingkan dengan apa yang diketahui atau dipahaminya”. Dengan kata lain penilaian non test behubungan dengan penampilan yang dapat diamati dibandingkan dengan pengetahuan dan proses mental lainnya yang tidak dapat diamati oleh indera.

18.  Menurut pendapat anda mengapa evaluasi non tes perlu dilakukan?
tahap evaluasi membutuhkan instrument yang bukan hanya mampu pengukur keberhasilan mentransfer ilmu (kognitif) tetapi juga nilai (afektif).  Setiap aspek yang ada dalam proses pembelajaran membutuhkan alat ukur yang tepat dan sesuai agar data yang diperoleh sesuai dengan kedaan di lapangan. instrument evaluasi jenis non-tes diartikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk mempermudah pihak-pihak tertentu untuk memperoleh kualitas atas suatu objek dengan menggunakan teknik non-tes.


19.  Salah satu Macam-macam Instrument Evaluasi Non-tes yaitu observasi,jelaskan apa itu instrumen evaluasi dan apa karakteristik dari observasi tersebut?
Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenati berbagai fenomena yang bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi dan mengukur factor-faktor yang diamati khususnya kecakapan social. Berikut ini beberapa karakteristik dari observasi, yaitu:
a.       Mempunyai tujuan
b.      Bersifat ilmiah
c.       Terdapat aspek yang diamati
d.      Praktis

20.  Apa saja kelemahan dan kelebihan jenis instrument wawancara?
a.       Kelemahan:
1)      Jika subjek yang ingin diteliti banyak maka akan memakan waktu yang banyak      pula.
2)      Terkadang wawancara berlangsung berlarut-larut tanpa arah.
3)      Adanya sikap yang kurang baik dari responden maupun penanya.
b.      Kelebihan:
1)      Dapat memperolehinformasi secara langsung sehingga objectivitas dapat diketahui.
2)      Dapat memperbaiki proses dan hasil belajar
3)      Pelaksanaannya lebih fleksibel, dinamis dan personal

21.  Apa Pengertian Penelitian Berbasis Kelas?
Penilaian berbasis kelas adalah suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan data dan informasi tentang hasil belajar peserta didik untuk menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan peserta didik terhadap tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

22.  Apa Tujuan dan Fungsi Penilaian Berbasis Kelas?
Tujuan umum penilaian berbasis kelas adalah untuk memberikan penghargaan terhadap pencapaian hasil belajar peserta didik dan memperbaiki program dan kegiatan pembelajaran.
Fungsi penilaian berbasis kelas bagi peserta didik dan guru adalah untuk :
(1). Membantu peserta didik dalam mewujudkan dirinya dengan mengubah atau mengembangkan perilakunya kearah yang lebih baik dan maju.
(2). membantu peserta didik mendapat kepuasan atas apa yang telah dikerjakannya.
(3). Membantu guru menetapkan apakah strategi, metode, dan media mengajar yang digunakannya telah memadai.
(4). Membantu guru dalam membuat pertimbangan dan keputusan administrasi.

23.  Sesuai dengan petunjuk pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, maka obyek penilaian berbasis kelas adalah:
(1).    Penilaian kompetensi dasar mata plajaran
(2).    Penilaian kompetensi Rumpun pelajaran
(3).    Penilaian kompetensi lintas kurikulum



Jelaskan ketiga obyek penilaian berbasis kelas tersebut!
(1).    Penilaian kompetensi dasar mata plajaran, yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak setelah peserta didik menyelesaikan suatu aspek atau subjek mata pelajaran tertentu.
(2).    Penilaian kompetensi Rumpun pelajaran, yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang seharusnya dicapai oleh peserta didik setelah menyelesaikan rumpun pelajaran.
(3).    Penilaian kompetensi lintas kurikulum, yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang mencakup kecakapan belajar sepanjang hayat dan kecakapan hidup yang harus dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman belajar secara berkesinambungan.

24.  Domain Psikomotor  untuk Penilaian Berbasis meliputi ?
a.    Tingkatan penguasaan gerakan awal berisi kemampuan peserta didik dalam menggerakkan sebagian anggota badan.
b.    Tingkatan gerakan semirutin meliputi kemampuan melakukan atau menirukan gerakan yang melibatkan seluruh anggota badan.
c.    Tingkatan gerakan rutin berisi kemampuan melakukan gerakan secara menyeluruh dengan sempurna dan sampai pada tingkatan otomatis.

25.  Sebutkan 5 diantara 7 Jenis-Jenis Penilaian Berbasis Kelas!
(1).    Tes Tertulis
(2).    Tes Perbuatan
(3).    Pemberian Tugas
(4).    Penilaian Proyek
(5).    Penilaian Produk
(6).    Penilaian Sikap
(7).    Penilaian Portofolio

26.  Jelaskan Pengertian Penilaian Autentik
Penilaian Autentik Adalah penilaian yang bermakna secara siknifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap,keterampilan,dan pengetahuan.

27.  Menurut pendapat anda apa tujuan diterapkannya penilaian portofolio di indonesia?
Penilaian portofolio sebagai suatu penilaian model baru yang diterpkan di Indonesia sejak kurikulum 2004 tentu mempunyai maksud dan tujuan tertentu, yaitu untuk meningkatkan kulitas pendidikan di Indonesia. Portofolio sebagai salah satu  bentuk penilaian berbasis kelas mempunyai fu ngsi dan peran yang sangat strategis untuk menutupi  kelemahan penilaian yang telah dilakukan selama ini. Oleh sebab itu, penilaian portofolio harus dilakukan secara akurat dan objektif serta mendasar pada bukti-bukti  autentikyang dimiliki oleh peserta didik.

28.  Jelaskan hakekat penilaian portofolio?
Pada hakikatnya tujuan penilaian portofolio adalah untuk memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan peserta didik secara lengakap dengan dukungan data dan dokumen yang akurat. Rapor merupakan bentuk laporan prestasi peserta didik dalam belajar dalm kurun waktu tertentu. Portofolio merupakan lampiran dar I rapor,dengan demikian rapor tetap harus dibuat.


29.  Sebutkan 3 Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio
1.  Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari waktu ke waktu berdasaekan feed-back dan refleksi diri. 
2.  Membantu guru melakukan penilaian secara sdil,objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas peserta didik di kelas.
3.   Mengajak peserta ididik untuk belajar bertanggungjawab terhadap apa yang mereka telah kerjakan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dalam rangka implementasi program pembelajaran.
4.  Meningaktkan peran peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian.
5.  Membeeri kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka.
6.  Membantu guru mengklasifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran.
7.  Terlibatnya berbagai pihak
8.  Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri
9.  Memungkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel, yetapi tetapmengacu pada kompetensi dasar dan indicator hasil belajar yang ditentukan.

Adapun kekurangan penilaian portofolio antara lain.
1.  Membuthkan wakyu dan kerja ekstra
2.  Penilaian portofolio dianggap kyrang reliable dibandingkan dengan bentuk peniliain yang lain
3.  Ada kecenderungan  guru hanya memperhatikan pencapain akir sehingga proses penilaian kurang mendapat perhatian.
4.  Orang tua peserta didik sering berfikir skeptic karena laporan hasil belajar anaknya tidak berbentuk angka.
5.  Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas
6.  Analisis terhadap penilaian portofolio masih relative baru sehingga masih banyak guru, orang tua, dan peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya.
7.  Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional.

30.  Coba anda jelaskan mengenai prinsip portofolio
a.       Mutul trust (saling mempercayai )
b.      Confidentiality(kerahasiaan bersama)
Jawab:
1.  Mutul trust (saling mempercayai ), artinya jangan ada saling mencurigai antara guru dengan peserta didik maupun antar peserta didik. Mereka harus sama-sama saling percaya, saling membutuhkan, saling membantu, terbuka, jujur, dan adil sehingga dapat membangun suasana penilaian yang lebih kondusif.

2.  Confidentiality(kerahasiaan bersama), artinya guru harus menjaga kerahasiaan semua hasil pekerjaan peserta didik dan dokumen yang ada, baik perseorangan maupun kelompok, tidak boleh diberikan atau diperlihatkan kepada siapa pun sebelum di adakan pameran. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik yang mempunyai kelemahan tidak merasa si permalukan.